BACAKORAN.CO - Pubertas adalah masa perubahan yang dialami oleh anak-anak ketika mereka mulai tumbuh menjadi dewasa.
Pubertas pada anak perempuan biasanya terjadi lebih cepat daripada anak laki-laki, yaitu antara usia 10-14 tahun. Pubertas ditandai dengan munculnya tanda-tanda fisik dan emosional yang berbeda dari sebelumnya.
Apa saja tanda-tanda pubertas pada anak perempuan? Bagaimana cara menghadapi perubahan-perubahan tersebut? Berikut adalah 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang pubertas pada anak perempuan:
1. Menstruasi Pertama
Salah satu tanda pubertas yang paling menonjol pada anak perempuan adalah menstruasi atau haid pertama.
Menstruasi adalah keluarnya darah dari rahim yang terjadi setiap bulan. Menstruasi pertama biasanya terjadi pada usia 12 tahun, tetapi bisa juga lebih cepat atau lebih lambat.
BACA JUGA:Usia Tua Tapi Belum Dewasa, Ini Tanda-tandanya
Menstruasi pertama menandakan bahwa anak perempuan sudah siap untuk hamil dan melahirkan.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa anak perempuan sudah siap untuk berhubungan seksual.
Anak perempuan perlu mendapatkan informasi yang benar dan lengkap tentang kesehatan reproduksi dan kontrasepsi.
Menstruasi pertama bisa disertai dengan gejala-gejala seperti nyeri perut, kram, pusing, mual, atau mood swing.
Gejala-gejala ini bisa diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, minum air putih, beristirahat, atau mengompres perut dengan air hangat.
Anak perempuan juga perlu menjaga kebersihan diri dan menggunakan pembalut yang sesuai.
BACA JUGA:Dewasa Sebelum Waktunya, Begini Cara Didik Anak Agar Nikmati Dunianya
2. Jerawat