Selain faktor-faktor di atas, ada beberapa faktor lain yang juga dapat meningkatkan risiko kanker mulut, seperti keturunan, usia (di atas 50 tahun), kurang mengonsumsi sayur dan buah, tidak menjaga kebersihan mulut, sering terpapar sinar matahari, atau menderita penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh.
- Gejala Kanker Mulut
Gejala kanker mulut dapat bervariasi, tergantung pada lokasi dan stadium kanker.
Namun, ada beberapa gejala umum yang dapat dijadikan tanda peringatan, yaitu:
- Luka di dalam mulut
Luka di dalam mulut yang tidak kunjung sembuh, disertai dengan perdarahan, adalah gejala kanker mulut yang paling sering ditemukan. Luka ini biasanya berwarna merah atau putih, dan dapat terasa sakit atau tidak.
- Benjolan atau penebalan di dalam mulut
Benjolan atau penebalan di dalam mulut, seperti di lidah, gusi, pipi, atau langit-langit, juga dapat menjadi gejala kanker mulut. Benjolan ini dapat berukuran kecil atau besar, dan dapat terasa keras atau lunak.
- Nyeri atau kesulitan saat menelan atau mengunyah
Kanker mulut dapat menyebabkan nyeri atau kesulitan saat menelan atau mengunyah, karena kanker dapat mengganggu gerakan lidah, rahang, atau tenggorokan.
Nyeri atau kesulitan ini dapat berlangsung terus-menerus atau sesekali.
BACA JUGA:Perhatikan! 10 Cara Ini Mampu Membersihkan Paru-paru Bagi Kamu Perokok Aktif
- Perubahan suara atau cara bicara
Kanker mulut dapat menyebabkan perubahan suara atau cara bicara, seperti menjadi serak, cadel, atau tidak jelas, karena kanker dapat mempengaruhi otot-otot mulut atau tenggorokan.
Perubahan ini dapat bersifat sementara atau permanen.