BACA JUGA:Viral Pernikahan Gus Ivan di TikTok, Yuk Simak Biodata dari Suami Ning Salma
Mark Zuckerberg dari Meta menerima kritikan atas kasus pelecehan online terhadap anak-anak yang menggunakan platformnya.
Dia menyatakan penyesalan atas pengalaman yang dialami oleh korban dan berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sementara itu, Chew Shou Zi dipilih untuk memberikan kesaksian seputar TikTok.
BACA JUGA:Cihuy! TikTok Luncurkan AI Song, Fitur Canggih yang Bisa Ubah Teks Jadi Lagu
Senator Ted Cruz, anggota Partai Republik dari Texas, menuduh TikTok menyajikan konten negatif bagi anak-anak di Tiongkok dan Amerika.
Cruz mengkritik bahwa TikTok di Tiongkok mempromosikan konten edukatif.
Sementara di Amerika memberikan konten yang merugikan.
Chew membela TikTok dengan menyatakan bahwa platform tersebut tidak menyembunyikan konten berdasarkan pertanyaan tersebut.
Dan mengklarifikasi bahwa dia berasal dari Singapura, bukan Tiongkok.
Senator Cruz menyela dengan mengutip penelitian yang menyatakan bahwa TikTok tidak menyembunyikan postingan politik yang dianggap sensitif oleh pemerintah Tiongkok.
Dalam pernyataannya, Chew selaku CEO TikTok menegaskan, "Tidak, Senator, saya orang Singapura."
Kontroversi seputar TikTok terus menjadi sorotan di sosial media.
BACA JUGA:Klarifikasi Luker Faller Bersama Founder Claflin Media Bikin Banyak Warganet Tiktok Bungkam, Kenapa?
Sementara para pemimpin perusahaan teknologi menghadapi tekanan untuk memastikan keselamatan anak-anak dan memonitor konten yang diunggah di platform mereka.***