Tidak hanya itu, iblis yang sangat taat ini juga pernah menjadi Khozinul Jannah yaitu Juru Kunci Surga.
Amanah-amanah iblis ini diterangkan dalam suatu kitab hadits yang menjelaskan tentang karangan syaikh Taftazani bin Basyumi.
Nama kitabnya adalah Showatul Kabul Akhbar mengenai perintah Allah dan tugas yang diberikan kepada Iblis.
Beberapa tugas yang diberikan Allah kepada iblis diantaranya adalah menjadi penjaga surga selama 40.000 tahun.
BACA JUGA:Insyaallah Masuk Surga! 5 Dosa yang Wajib Dihindari Para Suami Kepada Istri
Tugas kedua iblis adalah menjadi penasehat para malaikat selama 20.000 tahun dan menjadi pemimpin mereka selama 30.000 tahun.
Kemudian tugas iblis yang terakhir ialah melakukan thawaf mengelilingi Arsy bersama para malaikat selama 14.000 tahun.
Melihat tugas-tugas mulia ini tentu para malaikat langit, bumi, baitul makmur dan Arsy sangat menghormati iblis sebagai makhluk Allah yang paling mulia.
Akan tetapi prestasi dan reputasi kemuliaan iblis ini justru berakhir tragis dan menyedihkan sebab sifat sombong dan angkuh yang melekat.
Begitu Allah menciptakan manusia yaitu Adam, iblis dengan keras menolak perintah Allah untuk seluruh makhluk bersujud dihadapannya.
Hal ini karena sifat sombong iblis karena merasa derajatnya lebih tinggi daripada makhluk Allah yang lain.
Sifat sombong iblis ini telah mengalahkan kemuliannya dan membangkang perintah Allah SWT.
Iblis yang sombong berkata, “Adakah Engkau mengutamakannya dari pada aku, sedangkan aku lebih baik dari padanya. Engkau jadikan aku dari pada api dan Engkau jadikan Adam dari pada tanah”.
Kemudian Allah berfirman kepada iblis, “Aku membuat apa yang Aku kehendaki”, Allah pun menghukum iblis.
BACA JUGA:Bagaimana Gambaran Keadaan di Surga? Begini Berdasarkan Al Quran dan Hadis
Allah SWT mengubah fisik iblis dari yang asalnya indah ke bentuk yang sangat hina dan menakutkan.