- Agorafobia, yaitu takut berada di tempat umum sendirian penuh kekhawatiran jika terjadi sesuatu dan tidak ada yang menolong.
BACA JUGA:Penyakit Hati: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
- Fobia spesifik adalah kecemasan atau takut terhadap objek tertentu, misal binatang kucing, benda seperti jarum suntik serta ketinggian, ruangan yang sempit dan lain-lain.
- Fobia sosial yaitu takut akan menjadi pusat perhatian, contohnya ketika presentasi penderita cenderung menghindar merasa tidak percaya diri.
4. Obsessive-compulsive disorder
Gangguan kecemasan ini merupakan Gangguan kecemasan yang disertai perilaku yang berulang-ulang.
Seperti menghitung, mengunci pintu dilakukan terus-terusan.
BACA JUGA:Lansia dengan Kolesterol Tinggi, Ini 8 Saran Dokter untuk Menurunkannya secara Alami, Apa Saja?
Tindakan itu terjadi karena adanya obsesi atau pikiran khawatir berlebih terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi.
5. Post-traumatic stress disorder
Gangguan kecemasan ini yang didahului rasa traumatis dalam hidup yang mengancam fisik, jiwa serta kehidupannya.
Dampak yang dihasilkan dari penderita ini ke psikologis.
BACA JUGA:5 Cara Mudah dan Menyenangkan untuk Healing di Rumah Saat Akhir Pekan, Sederhana Kok!
Gejalanya berupa re-experiencing merasa peristiwa itu terjadi kembali, avoidance perasaan stress terhadap suatu insiden, hyperarousal tegang dan waspada serta sulit tidur.
Adapun cara untuk mengatasi gangguan kecemasan adalah sebagai berikut:
1. Self care, yaitu melakukan validasi atau meyakinkan diri agar terhindar dari cemas berlebihan.