Namun berdasarkan informasi yang ia dengar, untuk level direktur utama bonus tantiemnya bisa mencapai Rp25 miliar.
“Katanya ya tantiem itu, dulu, dirut bisa dapat Rp25 miliar,” ujar Ahok saat itu.
Jika melihat laporan keuangan Pertamina 2022 yang telah diaudit, jumlah bonusnya bisa jauh lebih besar lagi.
Berdasarkan laporan keuangan Pertamina 2022, kompensasi manajemen kunci alias direksi dan personel lain yang mempunyai peranan kunci dalam perusahaan mencapai US$23,9 juta atau sekitar Rp358,5 miliar (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).
Jika dibagi enam orang anggota direksi, maka setiap direksi mendapatkan Rp59,75 miliar per tahun atau Rp4,97 miliar per bulan pada 2022.
Kompensasi dirut, besarannya di atas nominal tersebut.
BACA JUGA:Indonesia Butuh Pemimpin Jujur dan Berani! Ahok Dukung Ganjar -Mahfud, Dinilai Telah Berpengalaman
Pada 2023, besaran kompensasi manajemen kunci bisa berbeda dibandingkan pada 2022 dengan mempertimbangkan kinerja perusahaan.
Dengan demikian, Ahok telah melepaskan gaji miliaran rupiah demi mendukung Ganjar-Mahfud, yang diusung oleh koalisi partai PDIP, PPP, PKB, dan NasDem.
Ahok menyatakan bahwa ia mengagumi Ganjar sebagai sosok yang pantas melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Ia juga menilai Mahfud sebagai tokoh yang berintegritas dan berpengalaman di bidang hukum dan konstitusi.
“Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” tulis Ahok di Instagramnya.
“Merdeka! Merdeka! Merdeka!” serunya.
Ahok pun langsung terjun ke medan kampanye dengan menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2/2024).
BACA JUGA:Ke Pasar Palimo, Ganjar Nanyo-nanyo, Pedagang Berharap Kelak Bisa Stabilkan Harga