Langit ketiga menyuguhkan pertemuan dengan Nabi Idris, sementara langit keempat membawa beliau bersua dengan Nabi Yahya.
BACA JUGA:Yuk Kunjungi Yaman! Ternyata Negara Ini Spesial Bagi Nabi Muhammad, Begini Penjelasannya
Di langit kelima, Nabi Muhammad berdialog dengan Nabi Harun, dan di langit keenam, beliau bertemu dengan Nabi Musa, salah satu nabi yang mendapat Taurat.
Puncak perjumpaan terjadi di langit ketujuh, di mana Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.
Perjalanan mencapai puncaknya saat Nabi Muhammad tiba di Sidratil Muntaha.
Tempat yang indah, dipenuhi dengan permata besar dan cahaya Tuhan yang mempesona.
Di sinilah Allah memberikan perintah yang sangat penting, yaitu kewajiban shalat sebanyak 50 kali sehari.
Namun, sebagai rahmat bagi umat, Allah kemudian meringankan beban tersebut menjadi 5 kali sehari.
Berdasarkan Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra (17:1):
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۗ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
BACA JUGA:Mukjizat Lahirnya Nabi Muhammad Dari Orang Mulia, Yuk Simak Biar Tambah Cinta!
Hadis tentang Isra Mi'raj juga banyak tercatat dalam literatur hadis sahih.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad bersabda:
عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم لَمَّا أُسْرِيَ بِي قُلْتُ لِجِبْرِيلَ أَيْنَ تَكُونُ فَاطِمَةُ قَالَ فِي السَّمَاءِ السَّبْعِ