Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pencapaian ini menunjukkan ketangguhan ekonomi Indonesia di tengah berbagai tantangan, terutama dari situasi global.
"Dengan melambatnya ekonomi global dan penurunan harga komoditas ekspor utama, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 tetap solid," ujarnya.
Meskipun pertumbuhan ekonomi tahun 2023 menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai pertumbuhan sebesar 5,31 persen.
BACA JUGA:Pasar Prediksi The Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Ditutup Menguat Jadi Segini..
Secara rinci, pertumbuhan tersebut terdistribusi merata sepanjang tahun 2023.
Selain itu, BPS juga mengumumkan bahwa PDB per kapita Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp75 juta atau setara dengan US$ 4.919,7.
Menjadi salah satu indikator penting untuk mengukur pendapatan per individu di negara atau wilayah tersebut.