Liu mengalami perubahan yang luar biasa dalam kesejahteraannya setelah menemukan kenyamanan dalam kehadiran hewan-hewan yang setia.
Suatu hari, ketika Liu mendapat tahu tentang penyakit serius yang mengancam nyawanya, ia mulai memikirkan tentang masa depan hewan peliharaannya.
Tanpa keluarga yang peduli, kekhawatiran itu membuatnya membuat keputusan menakjubkan, ia memutuskan untuk memberikan seluruh warisannya, yang mencapai 44 miliar Rupiah, untuk kucing dan anjing kesayangannya.
Keputusan ini tidak hanya mencengangkan tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kasih sayang yang mendalam.
BACA JUGA:Dari Jodoh Online hingga Cerai Online, Ini Kisah Cinta Ria Ricis dan Teuku Ryan yang Penuh Drama
Liu menolak untuk membiarkan hewan-hewan yang telah memberinya begitu banyak kebahagiaan terlantar setelah kepergiannya.
Warisannya diarahkan untuk menyediakan dana yang cukup untuk merawat dan memberikan kenyamanan seumur hidup bagi kucing dan anjingnya.
Ketika berita tentang keputusan Liu tersebar, masyarakat terbelah antara menghargai kebijaksanaannya dan mengkritik anaknya yang telah menelantarkannya.
Banyak yang menyebut Liu sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang melindungi yang lemah.
Sementara yang lain menyalahkan sistem yang gagal memberikan perlindungan kepada kaum lanjut usia yang terlantar.
Beberapa kelompok hak-hak hewan juga menyambut keputusan Liu sebagai tonggak penting dalam perjuangan mereka untuk meningkatkan perlindungan hewan di China.
Keputusan ini dianggap sebagai langkah maju dalam meningkatkan kesadaran tentang tanggung jawab terhadap hewan peliharaan dan pentingnya memberikan perlindungan hukum bagi mereka.
Kisah Liu mengajarkan kita bahwa kebijaksanaan dan kebaikan hati dapat berasal dari tempat yang tidak terduga.
Walaupun menghadapi tantangan yang sulit, Liu menemukan kebahagiaan dan arti hidup baru dalam hubungannya dengan hewan peliharaannya.
Keputusannya untuk memberikan warisannya untuk kucing dan anjingnya mencerminkan integritas dan nilai-nilai keadilan.