BACAKORAN.C0 - Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal sebagai Ahok, politikus dari PDIP, baru-baru ini menjadi pusat perhatian karena komentarnya tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming.
Ucapannya, ‘Jokowi-Gibran bisa kerja?’ telah menjadi viral di media sosial dan menimbulkan berbagai reaksi.
Ahok menjelaskan bahwa video yang menampilkan ucapannya telah dipotong dan diedit, sehingga konteks aslinya hilang.
Menurutnya, pernyataannya sebenarnya adalah bahwa Jokowi dan Gibran tidak akan mampu bekerja secara efektif tanpa dukungan dari partai politik.
Dalam dialog kebangsaan yang diadakan di Kupang, Ahok mengungkapkan, “Saya sampaikan Pak Jokowi dan Pak Gibran nggak bisa kerja sendiri tanpa partai.”
BACA JUGA:Ahok Rela Lepas Gaji Miliaran Demi Kampanye Ganjar-Mahfud
Dia merasa bahwa potongan video tersebut telah disalahartikan oleh publik, mirip dengan kasus Buni Yani di masa lalu.
Sebelumnya, video Ahok yang mempertanyakan kemampuan kerja Jokowi dan Gibran telah menjadi viral.
Dalam video tersebut, seorang ibu menyatakan bahwa keluarganya memilih pasangan Prabowo-Gibran.
Ahok merespons dengan mengungkapkan kekhawatirannya jika Gibran tiba-tiba naik jabatan.
Ahok juga mempertanyakan bukti kinerja Gibran selama menjabat sebagai wali kota dan menyinggung soal Jokowi yang dianggap bisa bekerja.
Dia berpendapat bahwa karakter seseorang baru bisa diuji ketika mereka memiliki kekuasaan.
BACA JUGA:Mundur dari Pertamina, Ahok Turun Gunung Menangkan Ganjar Mahfud
“Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?” tanya Ahok.