BACAKORAN.CO - Kopi adalah minuman yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang nikmat, kopi juga memiliki kandungan kafein yang bisa memberikan efek stimulan, meningkatkan kewaspadaan, dan mengurangi rasa kantuk.
Namun, bagaimana dengan minum kopi selama bulan puasa? Apakah ada dampak buruk bagi kesehatan?
Menurut para ahli, minum kopi selama bulan puasa tidak dilarang, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin minum kopi saat puasa, yaitu:
BACA JUGA:Bunda Kopi dan Teh Bukan Minuman Sehat untuk Balita, Bisa Picu Gangguan Kesehatan, Ini Alasannya!
1. Waktu minum kopi
Waktu yang paling baik untuk minum kopi saat puasa adalah setelah makan sahur atau berbuka puasa.
Hal ini bertujuan untuk menghindari iritasi lambung akibat kafein yang bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Jangan minum kopi saat perut kosong, apalagi jika memiliki riwayat maag atau gangguan pencernaan lainnya.
2. Jumlah minum kopi
Jumlah yang aman untuk minum kopi saat puasa adalah tidak lebih dari dua cangkir per hari.
Jika terlalu banyak minum kopi, bisa menyebabkan dehidrasi, karena kafein bersifat diuretik yang bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Dehidrasi bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti sakit kepala, lemas, pusing, dan kurang konsentrasi.
BACA JUGA:7 Penyebab Kopi Jadi Senjata Rahasia untuk Kulit Wajah: Ungkap Manfaat Kecantikan Dalam Kafein!
3. Jenis minum kopi
Jenis yang disarankan untuk minum kopi saat puasa adalah kopi hitam tanpa tambahan gula, susu, atau krim.
Hal ini karena gula, susu, atau krim bisa meningkatkan kalori dan lemak yang tidak baik bagi kesehatan.