BACA JUGA:Bolehkah Umat Islam Mengucapkan dan Merayakan Imlek? Begini Menurut Buya Yahya...
Investor yang cerdas akan memanfaatkan volatilitas ini, mencari peluang di tengah ketidakpastian, sambil tetap menjaga diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.
Inflasi yang berkelanjutan bisa menjadi tantangan, mempengaruhi kebijakan moneter dan daya beli konsumen.
Dengan fokus pada inovasi, sektor teknologi mungkin menghadapi volatilitas tinggi, tergantung pada kemajuan dan regulasi baru.
Dari perspektif Bazi, Naga Kayu mungkin membawa perubahan tak terduga, menuntut fleksibilitas dan adaptasi cepat dari pasar.
BACA JUGA:7 Tempat Beli Pernak-pernik Imlek yang Lengkap dan Murah, Yuk Kesini...
Strategi Investasi di Tahun Naga Kayu
Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di Tahun Naga Kayu, investor perlu mengatur strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan mereka.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dipertimbangkan:
1. Alokasikan aset secara seimbang antara saham, obligasi, dan pasar uang.
Saham bisa memberikan return yang tinggi, tetapi juga berisiko. Obligasi bisa memberikan pendapatan tetap, tetapi juga terpengaruh oleh suku bunga.
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2024 Shio Naga Kayu Bawa Hoki, Harga Batu Bara dan CPO Melejit
Pasar uang bisa memberikan likuiditas dan keamanan, tetapi juga rendah return.
Sebagai contoh, alokasi aset bisa dibagi menjadi 40% saham, 40% obligasi, dan 20% pasar uang.
2. Pilih saham-saham yang memiliki fundamental kuat, prospek bisnis baik, dan valuasi wajar
Hindari saham-saham yang spekulatif, berisiko tinggi, dan tidak transparan.