BACAKORAN.CO - Persija Jakarta kesulitan kembali ke jalur kemenangan. Setelah mampu akhiri empat pertandingan tanpa kemenangan dengan tiga angka usai mengalahkan 1-0 PSS Sleman, mereka kembali menelan kekalahan saat menantang Borneo FC.
Melawan pemuncak klasemen sementara Liga 1 2023/2024 itu, Persija takluk 1-3. Kini Persija tertahan di posisi ke-9 dnegan 32 angka dari 24 pertandingan.
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll langsung gelar evaluasi atas penampilan anak asuhnya. Menurutnya, para pemain lemah dalam mengantisipasi 2 situasi.
"Kami harus lebih kuat lagi dalam mengantisipasi longball dan duel udara. Saya melihat kami seringkali kebobolan dalam beberapa laga terakhir karena tidak menguasai dua hal itu," jelas Thomas Doll merinci kelemahan anak asuhnya.
BACA JUGA:Thomas Doll Mumet, Sindir Peluang Persija ke Championship Series, Begini Katanya
Saat duel udara pemain sering telat antisipasi. Mereka juga kerap kalah dalam duel udara.
Untuk bisa mengantisipasi dua hal tersebut, para pemain harus memiliki tingkat konsentrasi yag bagus. Tidak boleh lengah sedikitpun.
Jika konsentrasi pagus, maka dalam situasi apapun pemain akan sigap. Tidak hanya dalam antisipasi bola yang datang ke jantung pertahanan tapi juga saat membangun serangan.
Pemain Persija masih lemah dalam antisipasi long ball dan bola udara.-persija-
Evaluasi ini diharapkan mampu eliminasi kelemahan-kelemahan yang terlihat. Persija harus tampil lebih baik karena di pertandingan berikutnya harus meladeni Madura United Kamis (22/2) pada pekan ke-25 Liga 1 2023/2024.
"Saya pikir tim harus lebih agresif. Selain itu tim pun memerlukan konsentrasi lebih dan fokus yang sangat tinggi," ujar Thomas Doll.
BACA JUGA:Buronan Robot Trading Viral Blast Ditangkap, Haruskah Persija, PSS, dan MU Waswas? Ini Penyebabnya
Thomas Doll membutuhkan timnya bermain lebih baik dan konsentrasi karena di dua laga home ke depan, Persija harus jalani laga kandang di luar Jakarta.
Pertimbangan situasi politik membuat Persija harus rela migrasi ke stadion lain untuk bisa gelar laga home. Ini karena stadion di sekitar Jakarta juga sedang dalam masa perbaikan.
Situasi itu membuat Persija memakai Stadion Kapten I wayan Dipta Bali saat menjamu lawan-lawannya di sisa laga Liag 1 2023/2024. Itu diawali dengan duel menjamu Madura United 22 Februariu mendatang.