BACAKORAN.CO - Pada Sabtu, 10 Februari 2024, kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah (Jateng), sempat tercoreng oleh kericuhan.
Peserta kampanye yang berada di sebelah kiri dan kanan panggung saling lempar botol, menciptakan suasana tegang.
Namun, Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, dengan cepat mengambil alih kendali situasi.
Dia maju ke lokasi peserta kampanye yang rusuh dan berusaha menenangkan massa.
“Sabar, sebentar ya. Itu apa sebelah sana,” kata Puan, mencoba memahami sumber kericuhan tersebut.
Puan Maharani tidak ingin kericuhan berlanjut. Dia meminta peserta kampanye untuk tetap tertib dan menghindari kericuhan.
BACA JUGA:Megawati Serukan Kemenangan Satu Putaran Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
“Jangan terprovokasi,” ucap Puan kepada peserta kampanye.
Dia menjelaskan bahwa semua yang hadir di kampanye Ganjar-Mahfud merupakan saudara yang memiliki tujuan yang sama, yaitu memilih pasangan nomor urut 3.
“Ayo yang sebelah sana,” kata Puan dengan nada sedikit tinggi, menunjukkan tekadnya untuk meredam situasi.
Puan juga meminta pendukung Ganjar-Mahfud di Jateng agar tetap solid untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Sedulur ku matursuwun telah hadir di sini,” pesan dia, menghargai kehadiran mereka dan meminta dukungan mereka.
Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya kepemimpinan yang kuat dan tenang dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
BACA JUGA:Ahok Ungkap Pilihan Jabatannya Jika Diberi Kesempatan oleh Ganjar-Mahfud
Puan Maharani, dengan tindakannya yang cepat dan tegas, telah menunjukkan bahwa dia adalah pemimpin yang mampu menangani krisis dengan kepala dingin dan hati yang hangat.
Ini adalah contoh yang baik bagi semua pemimpin dan calon pemimpin di masa depan.