Ini berpotensi memicu kenaikan berat badan, masalah kolesterol, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Tidak hanya itu, bawang goreng yang terpapar suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida, yang telah terkait dengan risiko kanker dalam beberapa penelitian.
Individu dengan kondisi khusus, seperti iritasi lambung atau GERD, perlu berhati-hati karena konsumsi berlebihan bawang goreng dapat memperburuk gejala yang mereka alami.
BACA JUGA:Kenali 7 Tanda-Tanda Gula Darah Tinggi pada Wanita, No 6 Ciwi-ciwi Coba Cek
Jadi, sambil menikmati kelezatan bawang goreng, bijaklah dalam menjaga keseimbangan konsumsinya untuk tetap meraih manfaat tanpa membawa risiko berlebih.
Konsumsi Aman Bawang Goreng
Bagi mereka yang menghadapi tantangan hipertensi dan kolesterol tinggi, strategi bijak dalam konsumsi bawang goreng menjadi kunci utama.
Mulailah dengan mengurangi jumlah minyak saat menggoreng, pilihlah minyak zaitun atau canola untuk manfaat lemak tak jenuh yang lebih sehat.
BACA JUGA:8 Buah yang Ampuh Jadi Pembersih Ginjal Agar Bebas Dari Racun, Salah Satunya Cuma Rp7 Ribu Aja
Gunakan bawang goreng sebagai bumbu tambahan, bukan sebagai bahan utama, untuk menjaga porsi yang sehat dan seimbang.