BACAKORAN.CO - memiliki hak pilih telah menggunakan hak suara mereka di Balai Indonesia, Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) pada hari Minggu (11/2).
Tempat pemungutan suara (TPS) dibuka pada pukul 08.00 waktu setempat dan para pemilih telah mulai antri di 3 TPS yang terbagi.
Salah satu pemilih bernama Hidayat Polim (33) dari Kanagawa mengaku memilih menggunakan hak suara di TPS agar dapat merasakan suasana pesta demokrasi tersebut.
"Bisa langsung merasakan euforianya untuk Pemilu karena lima tahun sekali," ujarnya, seperti dikutip bacakoran dari Antara.
BACA JUGA:Anies, Ganjar, dan Prabowo: Komitmen Kebebasan Pers dalam Pemilu 2024
Untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, Hidayat mengatakan ia mencari informasi melalui berita dan ikut dalam debat capres dan cawapres.
Hidayat memberikan pesan kepada WNI baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk memanfaatkan hak pilih mereka dalam menentukan nasib bangsa selama lima tahun ke depan.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Risky Revily (27) yang baru pertama kali menggunakan hak suaranya di luar negeri.
"Meriah banget ya, ramai banget orang-orang juga pada antusias,," katanya.
BACA JUGA:Catat! 3 Hal Dilarang saat Masa Tenang Pemilu 2024, Berikut Sanksinya
Terkait pemilihan calon presiden, Risky mengaku yakin karena ia pernah bertemu dengan salah satu calon tersebut.
"Kalau aku sempat ketemu sama salah satu capres di Bata. Jadi, orangnya gimana. Visi sama misinya juga sesuai sih sesuai sama yang dimauin sama diri aku sendiri," jelasnya.
Risky mengimbau kepada semua pemilih agar menggunakan hak suaranya dan tidak golput.
"Hak pilih itu penting ya. Jangan golput karena menentukan Indonesia ke depannya," tambahnya.
BACA JUGA:Tanggung Jawab Peserta Pemilu dalam Pembersihan Alat Peraga Kampanye