BACAKORAN.CO - Letusan gunung berapi terbaru di Islandia yang berakhir pada Jumat 9/2/2024, meninggalkan jejak kerusakan pada jalan dan jaringan pipa.
Hal tersebut menyebabkannya aliran air panas ke beberapa bagian semenanjung Reykjanes selama suhu yang sangat dingin terputus.
Letusan dimulai pada hari Kamis 8/2/2024, memuntahkan lava oranye setinggi 80 m dari celah bumi sepanjang 3 km.
Tetapi, pada Jumat pagi hanya ada beberapa lubang yang menyembur.
Letusan tersebut merupakan yang ketiga di wilayah tersebut, tepat di sebelah selatan ibu kota Reykjavik, sejak bulan Desember.
BACA JUGA:Pembakaran Gunung Bromo, Wedding Organizer Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan
BACA JUGA:Pesan Mbah Marijan! Erupsi Gunung Merapi 21 Januari 2024: Pesan Kehati-hatian
Sekolah, taman kanak-kanak, museum dan lembaga publik lainnya di wilayah tersebut ditutup pada hari Jumat.
Disebabkan oleh lahar yang menghantam pipa air panas yang digunakan untuk memasok air panas bumi.
'Situasi yang sangat buruk jika wilayah ini tidak memiliki air panas, namun terdapat listrik, terdapat air minum dan kami berharap mendapatkan air panas pada siang hari Jumat', ucap seorang Perdana Menteri Katrin Jakobsdottir kepada lembaga penyiaran publik RUV.
Suhu di daerah tersebut mencapai -8 derajat Celsius pada Jumat pagi.
Citra satelit yang diterbitkan oleh Kantor Met Islandia menunjukkan aliran lava telah mencapai sekitar 4,5 km ke arah barat letusan.
BACA JUGA:Waspada! Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi ini, Terdengar Sederatan Dentuman...
BACA JUGA:6 Pendaki Terkena Hipotermia Saat Naik Gunung Dempo, Kondisi Drop Tubuh Keram Tak Bisa Bergerak
Diperkirakan hanya sekitar 500 m dari tempat wisata Blue Lagoon, yang telah dievakuasi dan ditutup sejak Kamis.