Vaksin ini menggunakan virus adenovirus yang dimodifikasi untuk membawa gen dari bakteri TBC.
Vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas vaksin BCG.
Ketiga, vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi asal Amerika Serikat, Aeras.
Vaksin ini menggunakan bakteri TBC yang dilemahkan untuk menstimulasi respon kekebalan seluler.
BACA JUGA:BKKP Siap Layani Vaksinasi Haji dan Umrah serta Terapi Oksigen Hiperbarik
Vaksin ini ditujukan untuk mencegah kekambuhan TBC pada orang yang telah sembuh dari penyakit tersebut.
Budi berharap bahwa salah satu dari ketiga kandidat vaksin TBC tersebut dapat menjadi vaksin TBC baru yang efektif dan aman.
Budi juga berkomitmen untuk memastikan bahwa vaksin TBC baru dapat segera tersedia dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
“Kita harus bekerja keras dan bekerja sama untuk mengakhiri epidemi TBC.
Vaksin TBC baru adalah salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut,” pungkas Budi. (BACAKORAN.CO)