Jika ada, maka segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2. Pengecekan rutin.
Pengecekan rutin adalah cara untuk memastikan kesehatan rem secara menyeluruh.
Pengecekan rutin meliputi pemeriksaan kuantitas dan kualitas minyak rem, kampas rem, cakram rem, selang rem, dan komponen rem lainnya.
Pengecekan rutin sebaiknya dilakukan setiap 10.000 kilometer untuk brake pad, dan setiap 40.000 kilometer untuk sistem pengereman hidrolik.
BACA JUGA:Banyak Gak Tahu! Cara Gampang Tanda Ban Segera Ganti, Jangan Nunggu Botak?
Jika ada komponen yang aus, kotor, atau bocor, maka segera lakukan penggantian atau perbaikan.
3. Perhatikan teknik pengereman.
Teknik pengereman yang benar adalah salah satu faktor yang mempengaruhi umur pakai rem.
Untuk mobil dengan sistem pengereman non-ABS, hindari penggunaan rem secara mendadak saat melaju kencang.
Gunakan teknik pengereman bertahap untuk mencegah overheat yang dapat menyebabkan rem mengunci.
BACA JUGA:Ambyar! Daihatsu Percis Mini Cooper, Mobil Sporty Idola Kawula Muda?
Untuk mobil dengan ABS, Anda dapat mengandalkan sistem ini untuk menangani pengereman secara otomatis.
Selain itu, hindari juga penggunaan rem secara terus-menerus saat menuruni tanjakan.
Gunakan gigi rendah untuk membantu mengurangi kecepatan.