Sentimen internal yakni data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dirilis beberapa waktu lalu masih menjadi vitamin bagi rupiah.
Dimana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh tumbuh di atas 5 persen, yakni sebesar 5,05 persen year on year (yoy) pada tahun 2023.
Adapun pertumbuhan pada kuartal IV mencapai 5,04 persen.
Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan pencapaian ini menunjukkan ekonomi Indonesia tangguh di tengah berbagai tantangan, terutama dari situasi ekonomi dunia.
BACA JUGA:Masa Tenang Jelang Pemungutan Suara Pilpres, Bagaimana Pergerakan Rupiah?
Meski pertumbuhan ekonomi tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, namun tetap terdistribusi merata.
PDB per kapita Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp75 juta atau setara dengan US$ 4.919,7, yang merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur pendapatan per individu di suatu negara atau wilayah tertentu.