Selain itu, bagian sekat kaca depan menerapkan warna kuning.
Secara keseluruhan, tampilan bus ini terkesan mewah karena minim penggunaan stiker seperti bus AKAP pada umumnya.
Untuk interior, tampilannya cukup elegan dengan lantai kayu.
Setiap kabin sleeper dilengkapi dengan layanan entertainment Audio Video On Demand (AVOD).
BACA JUGA:Hore! Bakal Ada 2 Bus Damri Rute Rawas Ilir - Kota Lubuklinggau, Perhatikan Jam Keberangkatannya
Selain itu, terdapat fasilitas dispenser dan toilet.
Tentunya, ada pula fasilitas pendukung lainnya seperti bantal dan selimut.
Sebelumnya, Damri bersinergi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan layanan bus perkotaan listrik berbasis buy the services (BTS).
Bus ini beroperasi untuk perjalanan rute Terminal Leuwipanjang – Dago dan sebaliknya.
BACA JUGA:Bus Listrik Damri Resmi Beroperasi, Begini Sistem Pembayaran dan Tarif Tiketnya
Menurut Kepala Divisi Pengembangan Bisnis DAMRI Ramdhani Agung Sukirno, layanan bus listrik adalah salah satu upaya pemerintah mendekarbonisasi dengan mengajak masyarakat kembali menggunakan angkutan umum.
Selain menjadi transportasi ramah lingkungan, layanan bus listrik bisa menjadi daya tarik bagi para pelanggan.
“Memudahkan warga Bandung mobilisasi di dalam kota dengan nyaman, aman, dan selamat.” tandasnya.