Hal ini bisa menyebabkan hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, dan infeksi saluran pernapasan.
Anda juga bisa merasa sulit bernapas, terutama jika kipas angin diarahkan langsung ke wajah Anda.
4. Menyebabkan Bell’s Palsy
Bell’s palsy adalah kelumpuhan pada salah satu sisi wajah yang disebabkan oleh kerusakan saraf.
BACA JUGA:Yuk, Simak 4 Tips Membujuk Anak Minum Obat, Tanpa Drama Lho Bunda
Salah satu faktor risiko Bell’s palsy adalah terpapar udara dingin secara terus-menerus, seperti dari kipas angin.
Gejala Bell’s palsy antara lain wajah tampak miring, sulit tersenyum, mata kering, dan rasa baal.
5. Menyebabkan Hipertermia
Hipertermia adalah kondisi tubuh mengalami peningkatan suhu yang berlebihan.
Hal ini bisa terjadi jika Anda tidur dengan kipas angin menyala di ruangan yang tidak berventilasi.
BACA JUGA:Bawang Goreng: Bumbu yang Bisa Mencegah dan Menyebabkan Penyakit, Kok Bisa?
Udara dingin dari kipas angin bisa mengganggu mekanisme termoregulasi tubuh, sehingga tubuh tidak bisa menyesuaikan suhu dengan baik.
Hipertermia bisa menyebabkan kejang, pingsan, dan bahkan kematian.
Cara Tidur dengan Kipas Angin yang Aman
Meskipun ada banyak bahaya tidur dengan kipas angin, Anda tidak perlu khawatir jika Anda tetap ingin menggunakan kipas angin saat tidur.
Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut untuk tidur dengan kipas angin yang aman: