Tawakal Namun Tidak Mau Berusaha, Gimana? Rugi Donk!

Selasa 20 Feb 2024 - 04:00 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

BACAKORAN.CO- Tawakal, sebuah konsep yang seringkali disalahpahami oleh sebagian orang. Mereka menganggapnya sebagai sikap pasrah tanpa usaha, tanpa kerja keras.

Namun, dalam pkamungan yang benar, tawakal justru merupakan keseimbangan antara keyakinan kepada Allah Ta'ala dan usaha yang sungguh-sungguh.

Tawakal yang hakiki bukanlah tentang diam saja, melainkan tentang bagaimana kita menggabungkan kepercayaan pada Allah dengan tindakan nyata.

Pertama-tama, tawakal mengandung makna yang dalam tentang menykamurkan diri pada Allah Ta'ala.

BACA JUGA:MasyaAllah Keren, Kisah Ibu yang Menjadi Ahli Surga karena Mendahulukan Anaknya Makan, Kuy Simak Ceritanya...

Ini adalah esensi dari keimanan yang kokoh, di mana seseorang mempercayakan segala urusan hidupnya kepada Allah.

Ini berarti tidak hanya bergantung pada kemampuan dan kekuatan manusia semata, melainkan meyakini bahwa Allah adalah pemegang segala keputusan dan penentu segala hal.

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Dan cukuplah Allah sebagai Penolong bagi orang-orang yang berserah diri kepada-Nya." (QS. Al-Imran: 173).

Ayat ini menunjukkan pentingnya tawakal dalam kehidupan seorang mukmin.

BACA JUGA:Hal yang Harus Diperhatikan Muslim untuk Meraih Ridho Allah dalam Pemilu, Cek Disini!

Namun, pentingnya disadari bahwa tawakal bukanlah alasan untuk berdiam diri dan tidak melakukan usaha.

Melakukan Usaha yang Sungguh-sungguh

Tawakal yang hakiki juga harus diiringi dengan usaha yang sungguh-sungguh.

Ini adalah konsep yang sering kali terlupakan atau diabaikan oleh sebagian orang yang salah kaprah tentang makna tawakal.

Usaha adalah bagian penting dalam menjalani kehidupan ini.

Kategori :