BACAKORAN.CO- Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Namun, terkadang kita dihadapkan pada situasi di mana kita diundang oleh masyarakat atau tetangga untuk menghadiri acara tertentu.
Saat itu, kita mungkin merasa ragu apakah sebaiknya kita menyempurnakan puasa atau membatalkannya ketika tuan rumah menyajikan makanan.
Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai masalah ini.
BACA JUGA:Jangan Salah Beli, 32 Merek Kurma Terafiliasi Israel Harus Dihindari di Bulan Puasa, Cek di Sini!
BACA JUGA:Apa Hukum Sengaja Menunda Qadha Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan Syaikh Bin Baz...
Pentingnya Berpuasa Sunnah
Puasa sunnah adalah ibadah tambahan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Rasulullah Muhammad ﷺ sering berpuasa sunnah di luar bulan Ramadan sebagai contoh bagi umatnya.
Puasa sunnah memiliki banyak keutamaan, seperti mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghapuskan dosa, dan meningkatkan keimanan.
Dilema Ketika di Undang saat Berpuasa Sunnah
Ketika kita yang rajin berpuasa sunnah mendapat undangan untuk menghadiri acara di rumah orang lain, kita bisa merasa ragu saat tuan rumah menyajikan makanan.
Rasa ragu ini muncul karena kita khawatir dianggap tidak sopan jika menolak makanan yang disajikan, namun di sisi lain, kita juga ingin menjaga ibadah puasa kita.
BACA JUGA:Resep Jus Sehat Anti Lemes Saat Berpuasa, Cocok Untuk Persiapan Bulan Ramadhan