BACAKORAN.CO – Kondisi cuaca tak menentu terjadi selama bulan Februari, terutama dalam beberapa hari terakhir.
Cuaca terang dengan Matahari bersinar terik pada siang hari, tiba-tiba menjadi mendung, berganti awan gelap.
Lalu disusul hujan deras yang terjadi saat menjelang sore.
Udara pun terasa kering, tidak ada hembusan angin saat malam hari sehingga membuat gerah.
BACA JUGA:Cuaca Panas Terik, Suhu Tembus 33 derajat Celsius, BMKG Ungkap Biang Keroknya!
BACA JUGA:7 Alasan Kenapa Wajib Pakai Sunscreen Setiap Hari Walau Cuaca Mendung, Nomor 3 Bikin Syok!
Panasnya suhu udara ini pun ramai dikeluhkan netizen.
“Siang nya panas, sore nya hujan, malem nya gak ada angin jadi hawa panas, pagi nya dingin,” tulis @vadraaa di x (dulunya Twitter).
“Cianjur yg di gunung pun sekarang panas seperti di Bekasi,” tambah @missella23.
Sementara itu, berdasarkan postingan @Georitmus di X, tampak kondisi temperatur atau suhu udara di wilayah Jawa, Bali dan Sumatera berada dalam keadaan merah.
BACA JUGA:Waspadai, Cuaca Ekstrem Melanda Sumsel, Hujan Terjadi Dalam Sepekan Kedepan, Bencana Mengintai!
BACA JUGA:Cuaca Panas Tak Lagi Jadi Masalah, Lakukan 7 Hal Ini, Rumah Jadi Sejuk, Adem dan Nyaman!
Berdasarkan keterangan temperatur dalam postingan itu, suhu udara berada di kisaran 27 – 33 derajat Celsius.
Terdapat sejumlah wilayah berstatus orange dengan suhu udara sekitar 24 – 26 derajat Celsius.
Sebelumnya, Teguh Wardoyo, lepala Kelompok Teknisi di BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap menyatakan bahwa peningkatan suhu udara dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh gerak semu Matahari yang mendekati garis khatulistiwa atau ekuator.