Cuaca Terik, Netizen: Siang Panas, Sore Hujan, Malam Gak Ada Angin, Bikin Gerah…

Jumat 23 Feb 2024 - 08:14 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Berdasarkan data pengamatan cuaca di Stamet Tunggul Wulung Cilacap dan sekitarnya, suhu udara maksimum pada rentang waktu 8-20 Februari 2024 mencapai 33 derajat Celsius.

BACA JUGA:Cuaca Panas di 2024 Diprediksi Lebih Ekstrem dari 2023, Begini Penjelasan BMKG

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Produksi Batubara Menurun, Begini Nasib Ratusan Buruh Perusahaan Tambang

Naik dibandingkan dengan bulan Januari 2024 yang berada di sekitar 32 derajat Celsius.

Pada tanggal 22 Februari 2024, suhu udara maksimum yang tercatat di Stamet Tunggul Wulung mencapai 33,8 derajat Celsius.

"Pada 16 Februari juga mencapai 33,6 derajat Celsius, sehingga udara di sekitar Cilacap terasa sangat panas," katanya dikutip dari antara.

Meski suhu udara maksimum tersebut masih dalam batas normal, data klimatologis menunjukkan bahwa pada bulan Februari 2013, suhu udara maksimum di Cilacap pernah mencapai 34,5 derajat Celsius.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Hingga Februari, BMKG: Masyarakat Waspada Bencana, Jauhi Lokasi ini!

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem! Marak Pohon Roboh Diterjang Hujan Deras, Ini Kondisi Kendaraan Terjebak Macet..

Teguh menjelaskan bahwa secara klimatologis, bulan Februari memiliki suhu rata-rata maksimum absolut harian tertinggi, mencapai 33,7 derajat Celsius.

"Iklim yang panas diperkirakan akan berlanjut hingga bulan Maret, walaupun tidak setiap hari," katanya.
Suhu udara maksimum tertinggi pada bulan Maret tercatat pada tanggal 15 Maret 2012, mencapai 35,3 derajat Celsius.

Ini merupakan rekor suhu terpanas di Cilacap.

Meski kondisinya masih dalam batas normal, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap peningkatan suhu udara maksimum yang dapat menyebabkan cuaca panas.

BACA JUGA:Waspada! Hari Pertama Kerja Hujan Deras, Angin Kencang, Serta Petir Mengancam, Ini Prakiraan Cuaca BMKG

BACA JUGA:Bikin Makin Hareudang, Fenomena Cuaca Ini Melanda Indonesia Loh Guys

Teguh menyarankan agar masyarakat menggunakan payung atau pakaian yang dapat melindungi tubuh dari paparan langsung sinar Matahari, serta meningkatkan konsumsi air putih dan mengurangi aktivitas di luar ruangan bila memungkinkan.

Kategori :