BACAKORAN.CO- Dalam ajaran Islam, peran seorang suami tidak hanya sebatas sebagai kepala keluarga atau penghasil nafkah semata, tetapi juga sebagai pendidik dan pemimpin spiritual bagi keluarganya.
Syaikh Musthafa Al-‘Adawi hafidzahullahu Ta’ala, dalam karyanya "Fiqh Ta’aamul baina Az-Zaujain", menegaskan pentingnya bagi seorang suami untuk menjadi guru bagi istrinya, mengajarkan hal-hal yang bermanfaat untuk urusan agama dan dunia.
Fondasi Al-Quran dan Sunnah
Dalam mendalami konsep ini, Syaikh Musthafa Al-‘Adawi mengacu pada petunjuk yang jelas dalam Al-Quran dan Sunnah.
Allah Ta’ala berfirman dalam Surah At-Tahriim [66]: 6, “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu (dan anakmu) dan istrimu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka. Dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
BACA JUGA:Jangan Asal Tuduh! Kesalahan Suami yang Tidak Bisa Dimaafkan dalam Islam
Ayat ini menggarisbawahi pentingnya seorang suami dalam melindungi dan mendidik keluarganya, termasuk istrinya, untuk menjauhkan mereka dari api neraka.
Pesan Rasulullah SAW
Lebih lanjut, pesan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kepada umatnya juga menegaskan pentingnya peran seorang suami sebagai guru bagi istrinya.
Ketika Malik bin Huwairits radhiyallahu ‘anhu dan rombongannya datang ke Madinah untuk belajar agama kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beliau memberikan pesan yang amat penting saat akan pulang, “Kembalilah ke istrimu, tinggallah di tengah-tengah mereka, ajarkanlah mereka, dan perintahkanlah mereka.” (HR. Bukhari no. 631, 7246, dan Muslim no. 674).
Dari pesan ini, kita dapat memahami bahwa seorang suami tidak hanya bertanggung jawab atas nafkah materi dan kebutuhan fisik keluarganya, tetapi juga atas pendidikan dan pembinaan spiritual mereka.
BACA JUGA:Patut Dicontoh! Berikut Ini 7 Ciri-ciri Istri Pembawa Berkah dan Rezeki Suami Menurut Islam
Ini menunjukkan bahwa pernikahan dalam Islam bukan hanya tentang ikatan lahiriah, tetapi juga ikatan batiniah yang membutuhkan investasi waktu, usaha, dan pengetahuan.
Tanggung Jawab Seorang Suami
Sebagai seorang suami yang ingin mengemban peran sebagai guru bagi istrinya, ada beberapa tanggung jawab yang harus diemban: