BACAKORAN.CO - Program makan siang gratis yang merupakan janji kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menjadi salah satu topik pembahasan dalam sidang kabinet paripurna yang dipimpin oleh Presiden Jokowi pada Senin, 26 Februari 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang hadir dalam sidang tersebut.
Ia mengatakan bahwa program-program prioritas Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dapat Rp 15.000 per Anak, Apakah Gizi Terjamin?
BACA JUGA:Polri Dukung Program JKN, SKCK Kini Harus Pakai BPJS Kesehatan Mulai 1 Maret 2024!
Termasuk program makan siang gratis, sudah mulai dirancang dan disimulasikan oleh pemerintah.
"Kita buat rencana aja. Kita sambil menunggu hasil penetapan KPU. Ini hanya rancangan, simulasi saja, namanya simulasi tahap awal, kan boleh-boleh aja," kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta.
Bahlil menegaskan bahwa pembahasan program makan siang gratis ini tidak bermaksud mendahului keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pemenang Pemilu Presiden 2024.
Ia mengatakan bahwa proses rekapitulasi suara masih berlangsung dan pemerintah menghormati mekanisme demokrasi.
BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis Jadi Sorotan di Sidang Kabinet, AHY Beberkan Rinciannya
BACA JUGA:Diduga Tabrak Mobil Didepannya, Dada Pegemudi Gran Max Terbentur Kemudi Hingga Meregang Nyawa
Namun, ia juga mengatakan bahwa program-program Prabowo-Gibran sudah akan diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Ia berharap bahwa program-program tersebut bisa langsung berjalan pada tahun 2025, setelah presiden terpilih dilantik.
"Ya begitu langsung selesai 2024, Oktober sudah disahkan, maka otomatis 2025 presiden terpilih itu dia akan menjalankan program yang sudah dibahas sekarang," ujar Bahlil.