BACAKORAN.CO- Puasa adalah salah satu ibadah yang penting dalam agama Islam, dan mengajarkannya kepada anak-anak merupakan tanggung jawab orang tua dan pendidik.
Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam (SAW) memberikan contoh dan pedoman bagaimana mengenalkan dan mengajarkan puasa kepada anak-anak.
Berikut cara Rasulullah SAW mengajarkan puasa pada anak-anak berdasarkan usia mereka:
Usia 0-2 Tahun
Pada usia ini, konsep puasa masih sangat awal dan anak-anak baru diperkenalkan dengan kegiatan ini. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa:
BACA JUGA:3 Resep Kreatif Es Blewah untuk Menu Berbuka Puasa, Dijamin Segar dan Lezat Lho!
- Sahur: Jika anak bangun, biarkan dia bangun. Namun, jika tidak, jangan memaksanya untuk bangun.
- Praktik Puasa: Tidak direkomendasikan untuk mempraktikkan puasa pada usia ini karena anak masih sangat kecil dan belum memahami konsep puasa secara utuh.
Pada usia ini, fokusnya lebih pada memperkenalkan konsep puasa secara ringan dan membiarkan anak beradaptasi dengan rutinitas.
Usia 3-6 Tahun
Anak-anak pada usia ini mulai dikenalkan dengan makna puasa dan diajarkan untuk mencoba berpuasa secara bertahap. Rasulullah SAW mengajarkan:
- Konsep Puasa: Anak diajak untuk memaknai puasa sebagai ibadah yang penting dalam Islam.
- Sahur: Beri pilihan kepada anak untuk ikut sahur atau tidak.
Mulailah memberikan pemahaman bahwa sahur itu menyenangkan dan penting untuk menjalankan ibadah puasa.