Namun keadaan semakin buruk saat kakak perempuannya di didiagnosis dengan penyakit yang mematikan.
Hidup yang dijalani keluarga tulus penuh perjuangan dan air mata.
Tulus, anak kecil yang berusia 7 tahun menyaksikan perjuangan kedua orang tuanya untuk mengobati kakak perempuannya.
Biaya pengobatan yang sangat besar sehingga membuat keluarganya harus terlilit hutang.
Dan juga membuat keluarganya dikejar-kejar oleh penagih hutang.
Tulus yang masih kecil itu sangat merindukan kehangatan dari keluarganya seperti dulu.
Ia berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu keluarganya.
Dan cara yang ia lakukan adalah dengan cara mengirim surat kepada tuhan lewat kantor pos.
Kepolosan tulus yang mengirim surat untuk tuhan membuat pihak pos kebingungan.
Perasaan yang ia rasakan dan harapan yang ia inginkan dicurahkan dalam surat tersebut.
Dan hal itu membuat ia menunggu dan mengharapkan untuk mendapatkan balasan dari tuhan.
Dengan kepolosannya itu juga membuat ia mencari dimana letak rumah tuhan.