- Paket I, yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya - PT Adhi Karya - PT Bahagia Bangun Nusa (KSO), meliputi pekerjaan urugan di sisi kiri bendungan utama dan bangunan pengelak.
BACA JUGA:Simak, Prestasi Pak Basuki Menteri PUPR dan Kang Emil Calon Penggantinya, Mana Sih yang Lebih Baik?
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Kementerian PUPR Membuka Pendaftaran Tenaga Fasilitator BSPS, Ini Syaratnya..
- Paket II, dikerjakan oleh PT PP - PT Marfri Jaya Abadi - PT Daya Mulia Turangga (KSO), meliputi pekerjaan di sisi kanan bendungan utama, bangunan fasilitas umum, dan jalan akses.
- Paket III, dikerjakan oleh PT Waskita Karya - PT Bumi Karsa - PT KPR (KSO), meliputi pekerjaan di bagian tengah bendungan utama, bangunan pelimpah, dan pengambil.
- Bendungan Cibeet terletak di Kecamatan Cariu, dengan luas genangan sekitar 735,61 hektare dan mampu menampung volume air hingga 97,53 juta meter kubik.
2. Bendungan Cijurey
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Kemen PUPR Ungkap Jurus Kebut Pembangunan Perumahan
BACA JUGA:Usai Kunjungi JIS, Rumput Jadi Perhatian KemenPUPR. Kenapa Ya?
- Biaya pembangunan Bendungan Cijurey mencapai Rp3,7 triliun, juga terbagi menjadi tiga paket.
- Paket I, dikerjakan oleh PT Brantas Abripraya - PT Minarta-PT Raya (KSO), mencakup pembangunan bendungan utama, bangunan fasilitas pendukung, dan pekerjaan mekanikal elektrikal.
- Paket II, dikerjakan oleh PT Hutama Karya - PT Sacna (KSO), meliputi pembangunan bendungan utama, jalan akses, dan bangunan pengendali sedimen.
- Paket III, dikerjakan oleh PT Wijaya Karya - PT Jaya Konstruksi (KSO), meliputi pembangunan bangunan pelimpah, jalan akses, mekanikal elektrikal hidro, dan fasilitas penunjang.
BACA JUGA:Pamer Kemewahan Kadin PUPR Dicopot
BACA JUGA:Normalisasi Sungai Kelekar dan Bangun 4 Kolam Retensi Berharap Bisa Jadi Solusi Atasi Banjir
- Bendungan Cijurey direncanakan dapat menampung volume air efektif hingga 9,76 juta meter kubik, dan diperkirakan dapat mengurangi risiko banjir di Sungai Cihoe hingga 59,33 persen.