BACAKORAN.CO - Generasi Z atau Gen-Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012.
Mereka tumbuh di era digital dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
Gen-Z cenderung lebih kreatif, inovatif, adaptif, dan mandiri.
Mereka juga lebih peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan.
BACA JUGA:Lantaran Ini Harga Saham Himbara Meroket, Stockholder pun Auto Hepi!
Gen-Z juga memiliki minat yang tinggi terhadap investasi, terutama investasi saham.
Menurut survei Katadata Insight Center, sebanyak 48,1 persen Gen-Z mengaku baru membeli saham kurang dari 1 tahun terakhir.
Namun, investasi saham tidak semudah membalik telapak tangan.
Gen-Z harus memiliki strategi yang tepat agar dapat meraih keuntungan yang optimal.
BACA JUGA:Cetak Rekor Baru, Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham Bank Mandiri Meroket Jadi Segini!
Lalu, bagaimana tips investasi saham paling pas untuk Gen-Z? Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Tentukan tujuan dan profil risiko
Sebelum memulai investasi saham, Gen-Z harus menentukan tujuan finansial yang ingin dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Tujuan finansial harus spesifik, terukur, realistis, dan berbatas waktu.
BACA JUGA:Terjadi Lonjakan Besar! Saham VS Crypto, Mana yang Lebih Baik buat Investasi Jangka Panjang?