BACAKORAN.CO – Pencapaian luar biasa dilakukan PT Bank Tabungan Negara (Persero) dengan membiayai 600.000 rumah.
Namun ternyata capaian ini dianggap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir belum mencukupi.
Erick pun menargetkan BTN bisa menyalurkan pembiayaan bagi 1 juta - 1,5 juta rumah.
Pasalnya, kesenjangan antara kebutuhan hunian masyarakat dan jumlah rumah yang tersedia atau backlog di Indonesia saat ini mencapai 12,7 juta.
BACA JUGA:Sebelum Mengambil Rumah Kenali 5 Perbedaan KPR Konvensinal dan Syariah, Mana yang Lebih Untung?
BACA JUGA:Dear Perbankan! Menteri PUPR : Pangkas Bunga KPR Non Subsidi, Kalian Setuju Ngak Nih?
“BTN tentu sudah luar biasa, dari 600.000 rumah, sekarang sudah 300.000 rumah yang BTN biayai. Tapi angka 1 juta sampai 1,5 juta rumah harus menjadi terobosan,” ujar Erick Thohir pada gelaran BTN Anniversary Festival 2024 belum lama ini.
Erick pun menegaskan bahwa BTN harus menjadi pilar dalam menyediakan solusi pembiayaan perumahan bagi masyarakat.
Dijelaskan, saat ini 52 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan, dan diproyeksikan akan meningkat menjadi 70 persen pada tahun 2035.
BTN, terang Erick, memiliki kemampuan untuk mencapai target tersebut karena kinerjanya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Dear Perbankan! Menteri PUPR : Pangkas Bunga KPR Non Subsidi, Kalian Setuju Ngak Nih?
BACA JUGA:Peserta BP Jamsostek Bisa Mengajukan KPR hingga Rp500 Juta, Minat? Ini Persyaratannya!
Baik dari segi aset maupun penurunan kredit bermasalah.
Ini menandakan bahwa BTN adalah bank yang sehat.
Perjalanan BTN luar biasa setelah mencapai usia ke-74.