BACAKORAN. CO- Gedung pasar 16 Ilir Palembang kembali menjadi sorotan setelah penutupan sementara.
Yang dilakukan oleh PT Bima Citra Realty (BCR) pada Kamis malam (7/3).
Para pedagang yang berdagang di gedung tersebut mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap tindakan tersebut.
Hari ini, Jumat (8/3), para pedagang memadati area gedung pasar 16 Ilir untuk melakukan aksi demo atas tindakan penutupan.
BACA JUGA:Revitalisasi Pelabuhan Air Pasar 16 Ilir, Siapkan Dana Rp 106 Miliar
Mereka anggap dilakukan secara diam-diam dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu oleh pihak pengembang.
Pedagang mengalami kerugian penutupan gedung Pasar 16 Palembang--
Sekretaris Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sumsel, Irwansyah Masri, menyatakan bahwa revitalisasi gedung pasar.
Sebenarnya tidak menjadi masalah asalkan dilakukan dengan transparansi dan demi kebaikan bersama.
Namun, Irwansyah menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh PT BCR terkesan tidak mengindahkan kepentingan pedagang dan merugikan masyarakat.
BACA JUGA:Perlawanan Penuh Semangat: PKL Pasar 16 Ilir Menolak Penertiban dan Relokasi
Dia menyatakan bahwa pihaknya akan menghitung kerugian yang dialami oleh para pedagang.
Akibat penutupan ini, dan bila perlu akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
Irwansyah juga menyoroti bahwa penutupan tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Menambah rasa ketidakpercayaan pedagang terhadap PT BCR.
BACA JUGA:Nama Caleg Berpeluang Besar Raih Kursi di DPRD Kota Palembang. Siapa Saja Mereka?
Para pedagang telah melakukan komunikasi dengan pihak terkait seperti DPRD dan Kapolres untuk mencari solusi atas masalah ini.
Mereka berharap agar PT BCR bertanggung jawab atas kerugian yang mereka alami.
Para pedagang menyatakan bahwa jika tidak ada solusi yang memuaskan, mereka akan mengambil langkah hukum lebih lanjut.
Mereka menegaskan bahwa penyelesaian masalah ini harus dilakukan dengan cepat dan tidak merugikan pedagang.
BACA JUGA:Menteri Perhuhungan Setujui Buka Rute Penerbangan Palembang-Bali
Di sisi lain, PT BCR melalui pengumumannya menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh penutupan sementara gedung pasar 16 Ilir.
Mereka menjelaskan bahwa penutupan tersebut dilakukan untuk melakukan pembangunan lantai basement, lantai dasar, dan lantai selanjutnya.
PT BCR juga menginformasikan kepada masyarakat dan pedagang yang berminat untuk membeli kios.
Agar menghubungi marketing mereka atau datang langsung ke kantor PT BCR.
Sedangkan bagi pedagang yang tidak berminat membeli kios, mereka dapat mengambil barang-barang mereka.
Dengan menghubungi pos keamanan pasar 16 dalam waktu 7 hari ke depan.
Dengan demikian, gejolak penutupan gedung pasar 16 Ilir masih terus berlanjut dengan harapan agar masalah ini.
Dapat diselesaikan dengan baik tanpa merugikan para pedagang yang telah bertahun-tahun berdagang di sana.