Dan merencanakan pembangunan ekonomi secara demokratik; dan semua ini secara internasional.
Istilah “sosialisme” atau “sosialis” dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan dengan.
Ideologi atau kelompok ideolog sistem ekonomi.
Sosialisme sebagai ideologi menurut penganut Marxisme (terutama Friedrich Engels).
Model dan gagasan sosialis dapat di lihat hingga ke awal sejarah manusia, sebagai sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial.
Sosialisme memiliki beberapa prinsip-prinsip dasar yang penting dari pemikiran mereka sendiri yaitu :
Sosialisme memiliki prinsip-prinsip dalam menegakkan akan suatu pemerintahan dan negara dalam mewujudkan kepentingan rakyat secara komprehensif atau menyeluruh.
Pertama, masalah agama, dalam pembentukan gerakan sosialis pengaruh agama merupakan prinsip yang paling kuat.
BACA JUGA:Peci: Simbol Budaya Indonesia dan Peran Bung Karno dalam Sejarahnya
Menemukan berbagai hal yang berhubungan dengan doktrin keagamaan, sosial dan ekonomi.
Serta banyaknya jumlah sekte keagamaan telah membuktikan betapa besar eksistensi ajaran yang dipegangnya.
Kedua, idealisme etis dan estetis menjadi sebuah sumber sosialisme di Inggris.
John Ruskin dan William Morris mengatakan bahwa ini bukan suatu program politik atau ekonomi.
BACA JUGA:Jejak Sejarah: Pertukaran Bengkulu dan Singapura Antara Inggris dan Belanda
Tetapi merupakan pemberontakan melawan kemelaratan, kebosanan, dan kemiskinan hidup dibawah kapitalisme industry pada saat itu