Ustadzah Aisyah Farid BSA mengatakan sebagai bentuk kehati-hatian, kita bisa mengikuti pendapat Imam Malik untuk berniat sebulan penuh.
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika seseorang terlupa membaca niat pada malam harinya.
Niat ini sebaiknya dibaca dengan tekad yang kuat untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Berikut niat puasa Ramadan yang sesuai dengan Mazhab Imam Maliki:
BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Masih Ada yang Bermaksiat Saat Setan Dibelenggu di Bulan Ramadan, Cek Disini!
BACA JUGA:3 Amalan Utama yang Perlu Dikuatkan Saat Ramadan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Aja?
Niat Puasa Ramadhan
"نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى"
"Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini wajib karena Allah Ta'ala."
Meskipun sudah berniat sebulan penuh, membaca niat harian tetap dianjurkan untuk memperkuat kesadaran dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.
Penting untuk memahami tata cara niat puasa sesuai dengan Mazhab Imam Syafi'i dan Imam Malik.
BACA JUGA:Bulan Puasa Dinamakan Ramadan, Kenapa? Yuk Cari Tau Asal Usulnya Disini!
Melalui niat yang sungguh-sungguh, umat Muslim dapat memastikan bahwa ibadah puasa mereka sah di mata Allah.
Niat ini sebaiknya dibaca saat malam awal Ramadhan, mulai dari maghrib hingga sebelum Subuh.
Tekad yang sungguh-sungguh dalam niat sangat penting untuk memastikan kesahihan ibadah puasa.