Diakui Widodo, tingkat kebugaran pemain sangat dibutuhkan mengingat di laga ke depan pemain harus memainkan pertandingan di bulan puasa. Kondisi itu diklaim bisa sangat menguras fisik, energi dan stamina pemain.
"Saya berharap kepada pemain untuk tetap menjaga karena kami tidak bisa mengawasi. Mereka kami harapkan bisa menjaga diri, pola makan tentu istirahat,” tukasnya.
“Saya percaya pemain kami karena mereka juga sudah bermain di liga,” imbuhnya lagi.
Dia juga meminta dukungan dari seluruh elemen tim untuk masalah recovery ini. Khususnya inisiatif dari tim fisioterapis dan dokter tim yang menjadi pakar di bidang fisik pemain.
“Ini adalah tugas dari semua terutama elemen di kepengurusan kita ada dokter, fisio dan tim nutrisi. Itu yang akan kami berikan kepada pemain agar pemain tetap bugar,” ujarnya.(*)