BACAKORAN.CO - Puasa adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Namun, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi saat berpuasa, salah satunya adalah bau mulut.
Artikel ini akan membahas beberapa alasan mengapa bau mulut sering terjadi saat berpuasa dan memberikan beberapa solusi untuk mengatasinya.
Bau mulut sering menjadi masalah saat menjalankan ibadah puasa.
Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita telusuri penyebabnya dan temukan cara mengatasi bau mulut yang efektif.
1. Kurangnya Produksi Air Liur:
Saat berpuasa, produksi air liur berkurang karena tidak ada asupan cairan selama puasa.
Padahal, air liur berperan sebagai cairan pembersih alami yang mengandung enzim untuk mencerna serat dan glikoprotein untuk melindungi mukosa mulut.
Air liur juga berfungsi sebagai sistem imun untuk menghadang bakteri dan virus yang masuk melalui mulut.
BACA JUGA:Jangan Sampai Derita Masalah Kesehatan, Hindari Kebiasaan Makan Seperti Ini Selama Berpuasa!
Akibat kondisi mulut yang kering, bakteri berkembang biak di lidah, gigi, dan rongga mulut, menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
2. Sisa Makanan:
Sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut juga berkontribusi pada bau mulut saat puasa.
Sikat gigi terkadang tidak dapat menjangkau semua sela-sela gigi, sehingga bakteri dan sisa makanan tidak tergerus dengan sempurna.
Alternatifnya, gunakan obat kumur antibakteri untuk memaksimalkan pembersihan seluruh sela-sela gigi atau rongga mulut.
3. Gangguan Kesehatan Pencernaan:
Meskipun tidak ada asupan makanan selama puasa, cairan pencernaan tetap keluar.
Kondisi ini memengaruhi lapisan perut dan dapat mengakibatkan bau busuk seperti bau makanan basi.
Selain itu, proses metabolisme menggunakan cadangan lemak dalam tubuh melepaskan bahan kimia berupa keton yang keluar bersamaan dengan napas.