3 Perkembangan dan Akar Sejarah Kapitalis yang Wajib Kamu Tau, Apa Aja Ya?

Selasa 12 Mar 2024 - 20:54 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Sistem perekonomian kapitalisme hadir dan menjadi dominan setelah peralihan zaman.

Penguasa alat produksi hanya oleh tuan tanah ke zaman modern.

Kapitalisme seperti yang ditemukan Karl Marx menjadi sebuah sistem yang dijalankan di dunia berawal di akhir abad XIV dan awal abad XV.

Kapitalisme merupakan sistem perekonomian dunia berkaitan erat dengan kolonialisme.

BACA JUGA:Perbedaan Sistem Perekonomian Ideologi Kapitalis, Sosialisme, dan Komunisme yang Kamu Harus Tahu!

Pada zaman kolonialisme ini total modal yang berfokus di Eropa (Inggris).

Didistribusikan ke seluruh dunia, yang membawa segenap kemiskinan di wilayah jajahannya.

Kelahiran kapitalisme ini di gagahi oleh tiga tokoh besar,  yaitu Martin Luther yang memberi dasar-dasar teosofik.

Benjamin Franklin yang memberikan dasar-dasar filosofik dan Adam Smith yang memberikan dasar-dasar ekonominya.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Sistem Politik Ideologi Sosialisme dan Komunisme, Mari Simak Penjelasanya!

Martin Luther yang memberi dasar-dasar teosofik adalah seorang Jerman yang melakukan gerakan monumentalnya.

31 Oktober 1571 dengan menempelkan tulisan protesnya di seluruh penjuru Roma.

Banyak ahli yang memberikan penjelasan bahwa kapitalisme sebagai sistem perekonomian dunia baru dimulai sejak abad XVI.  

Menurut Dudley Dillard pada zaman kuno sebenarnya sudah terdapat model-model ekonomi yang merupakan cikal-bakal kapitalisme.

BACA JUGA:Prinsip Ideologi Sosialisme dan Komunisme yang Wajib Kamu Ketahui, Simak di Sini Selengkapnya…

Bagi Dillard, kapitalisme tidak saja di mengerti sebagai sistem ekonomi pasca abad XVI.

Wadah-wadah kapitalisme sebagai cikal-bakal dan eksistensi kapitalisme justru mulai berkembang diakhir abad pertengahan.

Dillard membuat urutan perkembangan kapitalisme menjadi tiga tahapan.

Secara kronologis dalam tahapan sejarah perkembangannya: Kapitalisme Awal, Kapitalisme Klasik dan Kapitalisme Lanjut.

BACA JUGA:7 Macam Ideologi Dunia dan Pengertiannya, Menarik Untuk di Pelajari!

1. Kapitalisme Awal (1500-1750)

Perluasan yang dilakukan dengan pembicaraan produktifitas yang dilakukan selanjutnya mengahadirkan fenomena.

Dramatis dengan munculnya kolonisasi atau imperealisme ke daerah-daerah lain yang tak memiliki keseimbangan di bidang produksi.

Lebih lanjut pada informasi yang sama, Dillar juga pernah menjelaskan bahwa perkembangan kapitalisme.

BACA JUGA:Tak Disangka Ada Peninggalan Bangsa Inggris di Bengkulu yaitu Benteng Marlborough, Yuk Simak Sejarahnya!

Pada tahapan ini didukung oleh tiga faktor yang sangat penting yaitu:

(1) dukungan agama dengan memberikan sikap dan karakter kerja keras dan ajaran untuk hidup hemat.

(2) hadirnya logam mulia terhadap distribusi pendapatan atas upah, laba dan sewa.

(3) Keikutsertaan negara dalam   membantu membentuk modal untuk usaha.

BACA JUGA:Asal Usul Nama Bengkulu Berasal dari Kata Bangkai? Yuk Simak Historis Sejarahnya!

2. Kapitalisme Klasik (1750-1914)

Pada saat ini terjadi perubahan perilaku para kaum kapitalis yang awalnya hanya perdagangan publik.

kemudian ke wilayah yang mempunyai jangkauan lebih luas yaitu industri.

Perubahan dari dominasi modal perdagangan ke dominasi modal industri yang seperti itu merupakan ciri Revolusi Industri di Inggris.

BACA JUGA:Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Khalifah Pertama yang Membangun Sejarah Islam, Yuk Simak History Lengkapnya..

Perubahan dalam cara menentukan pilihan tekhnologi dan cara berorganisasi berhasil memindahkan.

Industri dari pedesaan ke daerah perdagangan lama di perkotaan selama Revolusi Industri berlangsung.

3. Kapitalisme lanjut (pasca 1914)

Kapitalisme lanjut di mulai sejak abad XIX, tepatnya tahun 1914, Perang Dunia I sebagai momentum utama.

BACA JUGA:Kamu Harus Tau! Pertumbuhan Bengkulu Pada Masa Pra Kemerdekaan, Simak Sejarahnya..

Abad XX ditandai dengan perkembangan kapitalisme yang sudah tidak lagi bisa disebut sebagai kapitalisme tradisional.

Kapitalisme masa lanjut merupakan peristiwa penting ini ditandai paling  tidak oleh tiga momentum.

Pertama, pergeseran dominasi modal dari Eropa ke Amerika.

Kedua, hadirnya kesadaran bangsa-bangsa di Asia dan Afrika pada kolonialisme Eropa sebagai akses.

BACA JUGA:Islam Masuk ke Nusantara Pada Abad 7 Atau 13, yang Mana Benar Sih? Yuk Cari Tau Sejarahnya

Dari kapitalisme klasik, yang kemudian mewujudkan kesadaran itu dengan melakukan perlawanan.

Ketiga, Revolusi Bolzhevik Rusia yang berniat meluluhlantakkan institusi fundamental kapitalisme yang berupa.

Pemilikan kapital secara individu atas penguasaan sarana produksi, struktur kelas sosial, bentuk pemerintahan dan kematangan agama.

Dari sanalah kemudian muncul sebuah ideologi tandingan, yaitu komunisme.***

Kategori :