BACAKORAN.CO- Kalian tahu nggak Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) memberikan petunjuk yang jelas tentang waktu sahur?
Waktu sahur, sahabat terdekat bagi umat Muslim dalam menyiapkan diri untuk menunaikan ibadah puasa Ramadan.
Rasulullah Muhammad SAW mengarahkan umatnya untuk menjalankan sahur dengan penuh keberkahan.
Hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik memberikan gambaran tentang kebiasaan Rasulullah dalam menunaikan sahur.
BACA JUGA:3 Keutamaan Bulan Ramadan Selain Berpuasa, Apa Saja? Yuk Cari Tau!
BACA JUGA:Benarkah Mandi Menjelang Puasa Ramadan Itu Wajib, Kok Bisa? Yuk Simak Biar Tidak Salah Kaprah
Dalam hadits tersebut, Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersama Zaid bin Tsabit pernah makan sahur.
Setelah selesai makan sahur, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam langsung berdiri untuk menunaikan shalat.
Anas bin Malik menjawab pertanyaan mengenai jarak waktu antara selesai makan sahur dan pelaksanaan shalat Subuh, yakni sekitar waktu seseorang membaca sekitar 50 ayat Al-Qur'an.
Imam Nawawi menjelaskan bahwa hadits ini menunjukkan sunnahnya mengakhirkan waktu sahur hingga mendekati waktu Subuh.
BACA JUGA:2 Rukun Puasa Ramadan yang Wajib Diketahui, Yuk Hafalkan Biar Ibadah Kamu Sah!
Ini menegaskan pentingnya mengambil manfaat penuh dari waktu sahur untuk mempersiapkan tubuh dan jiwa dalam menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Mengakhirkan waktu sahur juga memungkinkan seseorang untuk mendapatkan keberkahan dalam ibadahnya.
Faedah Mengakhirkan Waktu Sahur