Ibnu Abi Jamrah menyampaikan faedah dari mengakhirkan waktu sahur, yang dapat membantu umat Muslim memahami kebijaksanaan di balik sunnah ini.
Beliau menyatakan bahwa Rasulullah melihat kebiasaan ini sebagai hal yang sangat mudah bagi umatnya untuk dilakukan.
BACA JUGA:10 Waktu Mustajab Terkabulnya Doa di Bulan Ramadan, Nomor 6 Dijamin Sangat Diijabah Allah!
BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Masih Ada yang Bermaksiat Saat Setan Dibelenggu di Bulan Ramadan, Cek Disini!
Tidak makan sahur dapat membuat puasa menjadi lebih berat, sementara makan sahur terlalu awal juga memiliki risiko tertentu.
Makan sahur di tengah malam, misalnya, bisa membuat seseorang terlalu kenyang dan sulit untuk terjaga saat waktu Subuh tiba.
Selain itu, makan sahur tengah malam juga dapat membuat seseorang terlalu mengantuk saat menjalankan ibadah shalat Subuh.
Sebaliknya, mengakhirkan waktu sahur hingga mendekati waktu Subuh memberikan keseimbangan yang baik antara persiapan tubuh dan jiwa untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik.
BACA JUGA:Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh, Bolehkah? Yuk Cari Tau Perbedaan Madzhab Syafi'i dan Imam Malik!
BACA JUGA:3 Amalan Utama yang Perlu Dikuatkan Saat Ramadan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Aja?
Waktu sahur, momen berharga yang diberikan kepada umat Muslim untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Sunnah Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam menunjukkan pentingnya mengambil manfaat penuh dari waktu sahur dengan mengakhirkannya hingga mendekati waktu Subuh.
Dengan demikian, umat Muslim dihimbau untuk mengikuti sunnah ini dalam rangka mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa.***