- Lemas, Pusing, Sakit Kepala
Gejala ini dapat menjadi tanda dehidrasi yang serius.
BACA JUGA:Waspada! Dampak Ibu Obesitas pada Kehamilan: Risiko Kesehatan pada Bayi Laki-laki
- Mau Pingsan
Jika seorang wanita hamil merasa pusing dan ingin pingsan, ini bisa menjadi tanda dehidrasi parah.
- Penglihatan Buram
Dehidrasi yang parah juga dapat memengaruhi penglihatan.
Jika seorang wanita hamil mengalami satu atau beberapa tanda dehidrasi di atas, membatalkan puasa adalah keputusan yang tepat untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan janin.
Dalam Islam, kesehatan ibu dan janin memiliki prioritas yang tinggi.
BACA JUGA:7 Sayuran yang Baik untuk Ibu Hamil, Apa Aja Sih? Salah Satunya Tinggi Asam Folat Lho
Oleh karena itu, jika seorang wanita hamil mengalami gejala yang mengkhawatirkan selama puasa Ramadan, disarankan untuk membatalkan puasa dan mendapatkan perawatan medis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter kandungan untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Setiap wanita hamil memiliki kondisi yang unik, dan keputusan terbaik dapat diambil setelah evaluasi medis yang cermat.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi-kondisi yang memerlukan pembatalan puasa bagi wanita hamil.***