BACAKORAN. CO - Kian mahalnya harga beras di pasaran pada Bulan Suci Ramadan.
Kondisi itu, mengakibatkan warga menyerbu pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten OKU Timur.
" Murah harga beras di pasar murah ini, " kata Rena, salah seorang warga. Hampir seluruh harga sembako melonjak naik di pasar.
Masyarakat kecil, diakuinya, cukup kesulitan dalam membeli sembako memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni dan Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Buka Bazar Ramadhan dan Pasar Murah
BACA JUGA:Disdagin Bandung Dorong Ritel Jual Beras SPHP, Gelar Pasar Murah di 30 Kecamatan
Kepala Disdagrin OKU Timur, Amin Zen mengatakan pasar murah tersebut.
Emak-Emak rela antri panjang demi mendapatkan beras murah--
Dalam rangka membantu memberikan kemudahan masyarakat dalam membeli pangan pokok.
Terutama di bulan Ramadan dan menjelang lebaran.
"Hari ini di Kecamatan Martapura, kita siapan 10 ton beras, yang dipaketkan dengan minyak goreng," kata Amin di sela-sela pasar murah di halaman Kantor Camat Martapura, Rabu 20 Maret 2024.
BACA JUGA:Asyik! Mudik Hemat, Ada 6 Ruas Tol Baru Fungsional dan Gratis saat Lebaran 2024!
Dia menjelaskan dalam satu paket, terdiri dari 5 kg beras ditambah 1 liter minyak goreng. Dari 10 ton beras itu artinya ada 2.000 paket.
"Untuk harga sendiri, sesuai dengan harga yang ditetapkan Bulog, yakni dalam 1 paket itu Rp 70 ribu. Tentunya lebih murah dari harga di pasar," katanya.