BACAKORAN.CO - Karma merupakan konsep yang dikenal luas dalam berbagai kepercayaan dan filosofi, termasuk juga dalam tradisi spiritual Jawa. Dalam konteks ini, menurut Ki Sabda Langit dalam laman youtubnya, memberikan pemikiran yang menarik tentang bagaimana cara mengatasi karma buruk yang mungkin saja diwarisi dari para leluhur.
Berikut ini beberapa pemahaman mendalam mengenai konsep tersebut:
Karma dalam Tradisi Spiritual Jawa
Konsep karma dalam tradisi spiritual Jawa lebih menekankan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang tentu akan menghasilkan konsekuensi yang sesuai dari perbuatannya.
Dalam hal ini, perbuatan yang dilakukan itu baik kebaikan maupun kejahatan tentu akan memberikan dampak atau balasan yang sesuai dengan sifatnya.
BACA JUGA:5 Weton Paling Banjir Rezeki dan Sering Beruntung, Salah Satunya Dianggap Hari Paling Serem, Kenapa?
BACA JUGA:Primbon Jawa: 9 Weton Ini Pendiam dan Tenang, Tapi Mematikan! Apakah Kamu Termasuk?
Karma dan Warisan Leluhur
Dalam konsep kedua ini, Pemahaman mengenai karma tidak hanya terbatas pada tindakan individu saja, akan tetapi dapat juga diwarisi dari para leluhur.
Nah, Ki Sabda Langit memberikan menjelaskan bahwa kita bisa saja menerima karma buruk yang sebenarnya bukan perbuatan kita akan tetapi merupakan milik dari orang tua atau leluhur kita.
Sebagai contoh, jika leluhur kita melakukan perbuatan yang menyebabkan penderitaan bagi orang lain, maka keturunannya juga dapat ikut merasakan dampaknya.
Mengatasi Karma Buruk Warisan Leluhur
Kemudian muncul Pertanyaan bagaimana cara memutus siklus karma buruk yang sebenarnya diwarisi dari leluhur? Lantas Ki Sabda Langit memberikan beberapa pandangan dan solusi yang menarik yang mungkin saja cocok untuk kita lakukan:
BACA JUGA:Weton Satrio Wibowo: Keistimewaan dan Keutamaan 4 Weton Paling Mujur Menurut Primbon Jawa
1. Kebajikan sebagai Resonansi Positif