Dan kayu sehingga tak layak dikonsumsi dan tidak baik bagi kesehatan.
Selain itu, akses untuk air bersih pun terputus di beberapa tempat.
Melihat sulitnya warga mengakses air bersih.
Menteri Sosial Tri Rismaharini pun memberikan arahan pada jajarannya.
BACA JUGA:Tawarkan 'Mio Mirza' Seharga Rp 50 Juta Kepada Willie Salim, Bikin Kaget?
Untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga terdampak.
“Nanti akan ada petugas untuk menyiapkan air bersih. Ini sudah kita siapkan,” Jelas Mensos saat meninjau kondisi warga terdampak banjir – longsor di Pesisir Selatan pada Kamis tanggal 14-3-2024 lalu.
Bukan sekadar janji manis semata, Mensos Risma pun menepati janjinya.
Di beberapa tempat, petugas dari Kemensos pun segera memasang instalasi water treatment atau instalasi air bersih.
"Sesuai arahan Bu Menteri Sosial kita sudah memasang empat penjernih air di Kecamatan Batang Kapas dan Kecamatan Sutra. Kami memasang di situ karena di situ daerah paling terdampak dan dari PDAM belum ada realisasi perbaikan tandon air,” ungkap Taufik Akbar, task force Kementerian Sosial yang bertugas untuk memasang water treatment di lokasi tersebut.
Adapun untuk lokasi lainnya, personel Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Juga membagikan sebanyak 20.000 liter air bersih setiap harinya.
Dengan tangki air berkapasitas 5.000 liter.
BACA JUGA:100 BUMN Lebih Sediakan Lowongan 1.830 Posisi, Tampung Mulai Lulusan SMA, Catat Tanggal Rekrutmen
Mereka berkeliling desa untuk mendistribusikan air kepada warga yang terdampak.