Warga yang sangat membutuhkan air bersih segera berbondong datang dengan membawa galon, ember.
Jerigen hingga drum untuk menampung air agar bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Warga Desa Sungai Nyalo, Rumi mengaku sangat senang dengan adanya bantuan air bersih dari Kemensos.
Sebelumnya, dia harus berjalan sejauh 3 km untuk mendapatkan air bersih.
Karena sumber air yang biasa dia gunakan terputus dan untuk perbaikan memakan waktu lama.
Rumi dan warga Desa Sungai Nyalo sudah 10 hari kesulitan mendapatkan air.
"Kami senang sekali sangat membantu, soalnya jarak 3 kilo ambil air jauh sekali kan, sekarang udah ada disini bisa kami ambil untuk bersih-bersih, untuk cuci, untuk masak kami ambil 2 hari sekali pagi dan sore," kata Rumi.
BACA JUGA:Hore! Libur Lebaran 8-20 April 2024, Siswa Masuk Kembali 22 April
Tak hanya air bersih, Kementerian Sosial juga memenuhi.
Kebutuhan pangan warga terdampak yang merupakan salah satu kebutuhan dasar mereka juga.
Meski banjir telah surut, Tagana tetap berkomitmen untuk terus membantu memenuhi kebutuhan gizi warga.
Yang terdampak banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Mereka membagikan 2000 nasi bungkus untuk berbuka puasa dan sahur sampai warga bisa beraktivitas normal kembali.
Seluruh makanan siap santap ini, dibuat oleh Tagana, pendamping PKH, Tenaga Sosial Pendamping Kecamatan (TKSK).