BACAKORAN.CO - Hari ini (23/3), Timnas Indonesia bertolak ke Vietnam. Timnas Indonesia terbang ke Hanoi dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomro penerbangan GI8460.
Mereka bertolak melalui Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 3. Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding dengan Timnas Vietnam pada 26 Maret 2024 di Stadion My Dinh, Hanoi.
Pertandingan ini merupakan partai lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia sebelumnya mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat, pada 21 Maret lalu.
Perjalanan ke Hanoi kali ini sangat penting. Ini karena Timnas Indonesia sedang berjuang mencari tambahan poin untuk menghidupkan peluang ke fase berikutnya.
Kemenangan 1-0 atas Vietnam membuat Indonesia koleksi 4 angka. Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Imbangi China U-20, 3 Uji Coba Tanpa Kemenangan, Ini Kata Indra Sjafri
Sementara Vietnam menguntit di bawahnya dangan 3 angka. Sementara Irak kokoh di puncak usai mengamankan 9 angka. Adapun Filipina menduduki juru kunci klasemen Grup F.
Yang membuat duel di Hanoi ini lebih penting untuk dimenangkan adalah, faktor harga diri. Inilah peluang Timnas Indonesia meng
Shin Tae Yong dan Marselino siap mengakhiri tren buruk di Hanoi -bacakoran.co-hapus catatan buruk ketika main di Hanoi.
Timnas Indonesia sulit menang di Vietnam. Terakhir kemenangan dibukukan saat main di Hanoi adalah pada 2004 dalam laag bertajuk Piala AFF.
Setelah momen itu, Timnas Indonesia lima kali ke sana tanpa mampu menutup laga dengan kemenangan di Hanoi. Artinya sudah 20 tahun Timnas Indonesia belum pesta kemenangan lagi di Hanoi.
Gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengakui sulitnya mendapatkan kemenangan di Hanoi. Dia menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang kalah 0-2 pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022.
BACA JUGA:Puas dengan Kinerja Jay Idzes dan Nathan, STY Beberkan Masa Depan Mereka di Timnas Indonesia
Marselino akan menjadikan kenangan kurang mengenakkan itu menjadi motivasi. Pada tanggal 26 Maret nanti, duel kedua melawan Vietnam sebagai pembuktian bahwa Timnas Indonesia sudah memiliki kekuatan yang lebih baik.
"Semua tahu bahwa pada AFF saya main di Hanoi. Memang kita mendapatkan gol cepat pada saat itu, di dua menit awal, tapi mungkin kita kurang fokus saat itu," terang Marselino.