BACAKORAN.CO- Menunaikan zakat Fitrah dengan benar tidak hanya melibatkan aspek material (seperti besaran zakat yang harus dikeluarkan), tetapi juga aspek spiritual, seperti niat yang tulus dan pemahaman tata cara yang benar.
Zakat Fitrah adalah kewajiban bagi umat Islam yang mampu dan baligh untuk dikeluarkan pada bulan Ramadan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama Muslim yang kurang mampu.
Ustadz Adi Hidayat, seorang ulama yang dihormati dalam masyarakat Muslim, memberikan panduan yang sangat berharga tentang tata cara dan bacaan niat zakat Fitrah untuk diri sendiri, anak, atau orangtua sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Tim bacakoran.co akan mengupas lebih dalam tentang tata cara dan bacaan niat zakat Fitrah menurut pandangan beliau.
BACA JUGA:Kemenang Kota Palembang Tetapkan Rp37.500 Besaran Uang Zakat Fitrah Pengganti Beras
Tata Cara Zakat Fitrah
Sebelum membahas bacaan niat zakat Fitrah, penting bagi kita untuk memahami tata cara menunaikan zakat Fitrah dengan benar.
Berikut adalah tata cara umum yang dianjurkan dalam Islam:
1. Menentukan Besaran Zakat Fitrah
Besarannya zakat fitrah yang telah ditetapkan adalah setara dengan 1 shaq kurma/gandum, yang jika diubah menjadi beras, sebanyak 2,5kg.
Adapun besaran zakat fitrah ini tidak boleh kurang dari ketentuan yang telah ditetapkan. Namun, jika ingin memberikan lebih dari jumlah yang disyaratkan, hal itu diperbolehkan.
BACA JUGA:Alamak! Wacana PNS Menerima Zakat Gaji Dibawah Rp 8 Juta, Ini Golongan Berhak Menerima Zakat Ya..
BACA JUGA:Zakat, Hukum dan Peruntukkannya, Ternyata Istri Boleh Berikan Zakat Untuk Suaminya Sendiri
2. Waktu Penyaluran