BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengakui bahwa kesuksesan membantai Vietnam di dua laga penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia berkat program naturalisasi pemain.
Menurutnya, pemain yang dinaturalisasi berada di tempat yang pas saat dibutuhkan. Mereka tampil baik saat Timnas Indonesia alami masalah dengan kebugaran pemain.
Pelatih Shin Tae Yong awalnya memanggil 11 pemain narturalisasi dalam persiapan melawan Vietnam yang terjadwal pada 21 dan 26 Maret 2024. Nyatanya, persiapan yang berlangsung pada 18 Maret itu, minus dua pemain naturalisasi Jordi Amat dan Elkan Bagott juga Yance Sayuri karena cedera.
Kemudian 9 pemain naturalisasi lainnya 7 siap pakai di laga pertama melawan Vietnam pada 21 Maret. Mereka adalah Justin Hubner, Ivar Jenner, Jay Idzes, Sandy Walsh, Rafael Struick, Nathan Tjoe, dan Marc Klok.
Kemudian dua pemain naturalisasi absen karena belum memenuhi syarat membela Timnas Indonesia. Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye belum selesaikan perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI.
Mengandalkan mereka, Timnas Indonesia mampu mengatasi Vietnam dengan skor 1-0 di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat (21/3).
Situasi di luar rencana terjadi saat Timnas Indonesia menghadapi leg 2 melawan Vietnam. Sebanyak 10 pemain alami masalah kebugaran.
Mereka mendadak alami sakit dan cedera menatap partai away ke Hanoi. Dia antaranya Nadeo Argawinata dan Marc Klok alami cedera.
Kemudian Sandy Walsh jalani akumulasi kartu kuning. Lalu Dimas Drajad, Pramata Arhan, Ivar Jenner, Rafael Struick dinyatakan sakit.
"Setelah selesai pertandingan Indonesia melawan Vietnam, memang ada 10 pemain yang sakit. Jadi saya menduga pertandingan kedua ini akan sulit," terang Shin.
Di saat kekuatan menyusut karena pemain terkena akumulasi, sakit, dan cedera, Timnas Indonesia mendapat suntikan darah segar menyusul bisa dimainkannya Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Pelath Timnas Indonesia Shin Tae Yong-pssi-
Masuknya dua pemain ini mampu mengatasi masalah di lini depan dan tengah. Mereka tampil bagus bahu membahu dengan pemain lainnya hingga akhirnya mampu membantai Vietnam dengan skor 3-0.