Palembang,BACAKORAN.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni secara resmi membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Bisnis (Renbis) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aryaduta, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (27/3/2024).
Fatoni menyebut kegiatan tersebut sangatlah penting guna menambah wawasan guna memperbaiki kinerja BUMD agar semakin maju dan menguntungkan.
Saat ini, berbagai BUMD banyak berkontribusi besar dalam rangka menggerakkan perekonomian dan mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pelayanan publik.
Lebih jauh, dia mengatakan bahwa renbis serta RKA juga penting dilakukan dikarenakan keberhasilan sebuah program 60 persen di antaranya ditentukan dari perencanaan.
"Kalau rencana tepat, sasaran juga akan tepat. Kalau tidak tepat bisa bermasalah makanya penting sekali BUMD bisa membuat Renbis dan RKA.
Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Bisnis (Renbis) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). gbr.bacakoran--
BACA JUGA:Capai Kematangan UKPBJ Level 3 Proaktif, Pemprov Sumsel Dianugrahi Penghargaan dari LKPP RI
Namun Renbis ini harus sesuai dengan visi misi BUMD dan harus dilakukan dengan cara yang benar," ujar Fatoni.
Saat ini, RKA sudah banyak dibuat oleh BUMD namun untuk renbis masih sangat jarang. Selain mencari keuntungan, BUMD menurutnya juga harus gencar mengembangkan aktivitas bisnis.
Oleh karena itu, melalui bimtek seperti ini, BUMD perlu diarahkan termasuk menginventarisir apa saja keunggulan yang dimiliki daerah dan bisa dikembangkan oleh BUMD.
"BUMD harus fokus apa saja bidang keunggulannya. Setelah itu baru mengembangkan yang lain.
Lebih baik sedikit tapi fokus daripada banyak tapi tidak fokus. Produk unggulan ini harus kita ciptakan, harus berkualitas dan menonjol," kata Fatoni.
Melalui kesempatan ini, Fatoni juga memaparkan beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian.
Di antaranya, penguatan teknologi informasi, penguatan permodalan, tata kelola perusahaan yang baik dan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur BUMD, BLUD dan BMD Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yudia Ramli mengatakan kegiatan ini begitu penting karena mampu memberi pengarahan yang tepat dalam tata kelola BUMD menuju good government berbasis renbis dan RKA.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bakal Segera Luncurkan Program Gerakan Mudik Gratis Serentak se-Sumsel
Menurutnya, renbis dan RKA yang tepat akan berimplikasi dan memberikan stimulus untuk penyertaan modal dari Pemerintah Daerah.
"Dengan renbis dan RKA inilah yang membuat Pemda. Selanjutnya dengan Renbis ini bisnis akan semakin fokus dan menguntungkan BUMD.
Namun masih banyak BUMD belum memiliki Renbis. Makanya Sumsel mengadakan ini tepat sekali," ujar Yudia.
Selain menambah kepercayaan Pemda, adanya Renbis dan RKA ini berdampak pada kepercayaan masyarakat dan swasta untuk bekerjasama dengan BUMD.